Pimpinan Ranting Muhammadiyah Moropelang, Kegiatan selama romadhon setiap subuh kajian tafsir al quran di asuh KH khoirul huda setiap ahad pagi kajian kesehatan bersama dokter yusworo setiap selasa sore kajian hadist bersama ust maaly sofyan setiap Jumat sore kajian tafsir al quran di asuh KH.Khoirul Huda setiap ahad sore kajian IPM

Kamis, 15 Februari 2018

Kitab Umdatul Ahkam Hadist Pertama (1)

HADITS PERTAMA

عَنْ أمِيرِ المُؤْمِنِينَ أبي حَفْصِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُولُ «إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ» وَفِي رِوَايَةٍ: «بِالنِّيَّةِ» وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا، فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ»

“Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khotthob radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya.Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.” [HR. Al Bukhari dan Muslim]

🌹Faedah yang terdapat dalam Hadits:

1. Niat merupakan syarat diterima atau tidaknya suatu amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat.

2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati. Melafadzkan niat dalam ibadah termasuk yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam maupun para shahabatnya, sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam, Ibnul Qoyyim dan juga Ibnu Rajab rahimahumullah.

3. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.

4. Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah jika diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia akan bernilai ibadah. Seperti makan dan minum, bila ketika akan makan atau minum, dia niatkan agar bisa kuat dalam beribadah, maka makan dan minumnya akan bernilai ibadah. Demikian juga mandi, tidur, dan berpakaian, adalah perkara yang mubah, jika dia niatkan itu semua untuk beribadah kepada Allah maka hal yang mubah tersebut bernilai ibadah disisi Allah.

5. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat. mandi dengan niat agar bisa segar dan semangat ketika sholat atau berpuasa maka itu bernilai ibadah, sedangkan mandi dengan niat sekedar menyegarkan badan maka tidak bernilai ibadah.
Menahan makan dan minum dengan niat untuk puasa sunnah itu bernilai ibadah, sedangkan menahan makan dan minum dengan niat karena dia akan melakukan operasi atau ingin diet maka itu tdk bernilai ibadah.

6. Wajib bagi kita untuk perhatian dengan amalan hati dan waspada dari penyakit-penyakit hati seperti riya, dengki, hasad dan yang lainnya.

 Alhamdulillah.

Wallohu ‘alam bishshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar